Pilih dan KLIK pada gambar karangan bunga ucapan atau bunga papan yang diinginkan di bawah ini, Kemudian ikuti petunjuk pemesanan dengan menggeser ke bawah pada halaman toko bunga ini :

http://www.bunga24.com/p/hand-buket-cantik.html


http://tokobunga.bunga24.com/p/bunga-meja.html


http://www.bunga24.com/p/bunga-baby-born.html


http://www.bunga24.com/p/parcel-buah-segar.html


http://www.bunga24.com/p/anggrek-bulan-phalaenopsis.html


http://www.bunga24.com/p/jual-bunga-tulip-impor.html


http://www.bunga24.com/p/krans-duka-cita.html


http://www.bunga24.com/p/bunga-standing-flower.html






http://www.bunga24.com/p/bunga-papan-duka.html


http://www.bunga24.com/p/bunga-papan-selamat.html

Kamis, 07 Juli 2016

Pengolahan Sampah Bunga Potong

Artikel toko bunga online kami kali ini, sebagai sekedar berbagi pengetahuan dalam pengolahan bunga potong yang biasa digunakan. Sebenarnya, paling awal itu mungkin kalau florist punya kebun yang memiliki hobi berkebun, dimana yang sampah bunga selesai pembuatan rangkaian karangan bunga dapat dimaksimalkan menjadi pupuk tanaman.

Cara membuat pupuk tanaman ini mudah dibuatnya dari sampah bunga tersebut , dengan langkah - langkah sebagai berikut :


  • Batang tangkai daun dari bunga - bunga sisaan tersebut, di potong kecil - kecil. Sama seperti kita memasak sayur bayam atau sayur kangkung saja, bahkan potongan tersebut lebih kecil lebih baik. Bahkan lebih baik di blender, kalau mau diseriuskan menjadi pupuk berupa cairan. Namun disini, yang kita bahas adalah yang tidak di blender. 
  • Potongan - potongan kecil tadi sisaan bunga potong, masukkan di ember ; kemudian bilamana ada cucian beras, cucian sisaan masak ayam sewaktu dibersihkan, dan atau cucian ikan - dicampurkan, dimasukkan ke dalam ember yang berisikan potongan - potongan tangkai dan daun bunga tadi. Cucian ikan, ayam adalah berfungsi sebagai konsentrat asam mikroba alami. Diamkan saja selama beberapa hari, bahkan lebih keren kalau terkena air hujan. Campuran tersebut semakin oke hasilnya ( kalau lagi musim hujan ya
  • Setelah terlihat seperti membusuk, warna berubah menjadi kecoklatan - bahan - bahan tersebut sudah cukup untuk digunakan menjadi pupuk : baik potongan kecil daun tangkai tersebut atau pun cairan tersebut yang dapat anda siramkan pada pot tanaman hias anda di rumah. Sedangkan, untuk potongan kecil daun tangkai yang seperti membusuk tadi, dapat anda taruhkan langsung di pot tersebut, boleh juga di atas tanah permukaan dalam pot. Sedangkan, bilamana anda sedang ada pot baru untuk tanaman hias baru yang sedang ingin di ganti tanahnya atau pun menambah pot baru : potongan daun tangkai kecil - kecil tadi bisa dimasukkan ke dalam pot. 
  • Dengan uraian yang kita ketahui adalah :
  1. Dasar pot paling bawah, ¼ ‘ nya diisikan tanah dahulu yang sudah dibersihkan dari pecahan kaca, plastik dan sebagainya dan semakin bagus bilamana tanah tersebut telah dicampurkan dengan pupuk kandang ( jangan lupa, pot nya di siram air juga, biar adem dan solid apabila itu pot tanah atau pun pot plastik ). 
  2. Sesudahnya, bisa dimasukkan potongan kecil daun tangkai ini sebanyak ½’nya dari sisa pot tersebut, bahkan dedaunan kering atau pun sisaan bunga potong yang belum di olah dapat dimasukkan disini, hal ini berfungsi sebagai pupuk area bawah, yang bekerja untuk mempercepat proses penstabilan unsur hara pada tanah dan tanaman tersebut. Dedaunan kering yang dimasukkan berfungsi sebagai mediator perubah unsur - unsur’nya serta meringankan tanah, yang dikemudian hari akan berubah menjadi tanah juga. 
  3. Masukkan tanah lagi yang telah dibersihkan juga dengan kemudian memasukkan tanaman yang ditegakkan setelah pembuatan seperti lubang yang cukup untuk akar dan kuat dasarannya, pastikan juga akarnya disebarkan, dalam keadaan yang rileks. 
  4. Tutup permukaan atas dengan tanah lagi yang juga telah dibersihkan. 
  5. Pastikan tanaman tegak ( bilamana doyong itu batang tanaman, anda bisa menyangganya dengan bambu atau batang kayu dengan mengikatkannya dengan tali. Namun jangan terlalu keras dalam mengikatnya ya, karena batang pohon juga berkembang dalam masa pertumbuhannya ).
  6. Tutup permukaan tanah bagian atas tersebut tadi dengan potongan kayu, fungsinya adalah untuk menjaga kestabilan batang tanaman. Dan juga menahan tanah bagian permukaan atas, agar tidak cepat habis karena proses cara kita menyiram tanaman atau pun tertiup angin. 
  7. Ganti lah tanah di media tanaman anda beberapa waktu sesudahnya, dengan indikator yang jelas terlihat bilamana tanah di pot anda mengeras, berat.  ( ganti tanah artinya, seperti proses di atas, tanaman di angkat dan di beri pupuk kembali , bahkan bilamana ada anak tanamannya, bisa anda pisahkan untuk pot baru sehingga anda menambah koleksi tanaman hias anda ).
Sekian isi artikel kami kali ini dalam pengolahan sampah bunga yang disesuaikan dengan pemakaian unsur alat - alat yang biasa kita lakukan dan dimiliki di kegiatan rumah tangga. Mudah - mudahan bermanfaat. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katalog Toko Bunga 24

Youtube

Produk Toko Tentang Anggrek

Berlangganan Info Terbaru

Masukan email Anda: