Pilih dan KLIK pada gambar karangan bunga ucapan atau bunga papan yang diinginkan di bawah ini, Kemudian ikuti petunjuk pemesanan dengan menggeser ke bawah pada halaman toko bunga ini :

http://www.bunga24.com/p/hand-buket-cantik.html


http://tokobunga.bunga24.com/p/bunga-meja.html


http://www.bunga24.com/p/bunga-baby-born.html


http://www.bunga24.com/p/parcel-buah-segar.html


http://www.bunga24.com/p/anggrek-bulan-phalaenopsis.html


http://www.bunga24.com/p/jual-bunga-tulip-impor.html


http://www.bunga24.com/p/krans-duka-cita.html


http://www.bunga24.com/p/bunga-standing-flower.html






http://www.bunga24.com/p/bunga-papan-duka.html


http://www.bunga24.com/p/bunga-papan-selamat.html

Sabtu, 28 Juli 2018

Filsafat Bunga Padma Indah

The Magnum Florist Jakarta : kali ini akan mengemukakan tentang padma alias bunga dalam filosofisnya menurut pemikiran kami. Banyak yang menceritakan tentang bunga padma - apakah eksis berhubungan dalam diri manusia sebagai eksistensinya yang banyak dituangkan dalam berbagai literatur : baik dalam lukisan, gambar patung motif yang bisa kita lihat di arca - arca hingga dalam banyak literatur tulisan kuno yang tersebar di seluruh dunia hingga banyak dituangkan dalam berbagai puisi oleh para sastrawan hingga menginspirasi berbagai bentuk dekorasi bunga hias di aneka acara dari kelahiran, ulang tahun, pernikahan, hingga kematian.

Padma bunga itu sendiri : bagi kita yang banyak membaca literatur akan merujuk pada bunga yang tumbuh di lumpur rawa yang depiction -nya merujuk pada bunga lotus dan atau teratai ( yang kebanyakan tertukar antara lotus dan teratai ) sebagai bunga yang tertua. Bunga ini dianggap sebagai bunga yang magis hingga pada literatur China bila kita tonton film Sun Go Khong akan melihat dewi Kwan Im yang terhebat yang dalam depictionnya ada dalam bunga tersebut. Yang kemudian bunga ini menurun dalam bentukan populer peony , dan mawar.

Sejatinya, yang dianggap magis adalah tentang pertumbuhan padma bunga - bunga itu sendiri : dari bibit hingga perawatan untuk tumbuh kemudian proses mekar dan melayu. Dari bentukan kelopak hingga tangkai hingga akar masuk ke dalam tanah. Bentukan kelopak yang seolah - olah sempurna seperti geometris yang membentuk bangunan. Yang seperti tempat kita untuk berkaca akan fisik dalam diri sendiri sebagai manusia dengan segala proses yang ada terjadi nyata dalam eksistensi sebagai manusia.

Dari kisah yang dapat hidup dalam lumpur hitam, yang dapat berdiri kokoh hingga daunnya pun sekuat apakah tulangnya yang mampu menahan berat apabila dihinggapi beban yang lumayan dalam hitungan kilo. Hal yang sama pun dibikin untuk kita berpikir, bahwa dalam tiap lumpur hitam pun - segala sesuatu dapat hidup atas seijin-Nya.

Yang kemudian ada lumayan banyak filosofis tentang bunga padma pop culture bertebaran yang dapat kita baca dan nikmati untuk kita berpikir. Kemudian, dengan mata yang sekiranya bisa melihat akan serat warna yang misalnya dalam areal kelopak bunga : kita akan menyadari betapa sempurnanya serat tersebut ibarat benang dengan tampilan gradasi warna yang dapat berubah - ubah sesuai kondisi temperaturnya dan faktor efek lainnya.


Art scenes yang sekiranya manusia dapat mengawinkan secara hibrid antara bunga A dan B yang kemudian terciptalah bunga - bunga lain yang lagi - lagi dengan seijin-Nya jikalau melihat jauh hingga ke seratnya. Dengan mengandalkan misalnya dalam hal perkawinan bunga natural yang disampaikan diterbangkan oleh sang angin secara tekhnisnya dalam proses penyerbukan - yang kemudian menginspirasi para praktisi untuk menggunakan metode tadi dalam mengawinkan secara tekhnik pengembangbiakkan yang istiahnya misalkan metode hibrida.

Lebih jauh, akan dapat kita perhatikan dari sisi bunga nocturnal dan non nocturnal - yang menggambarkan kejadian mekar atau pun mewangi pada waktu yang gelap atau terang - siang dan malam. Di sini kita dapat berpikir bahwa penciptaan pun memiliki masa yang tak hanya dimiliki oleh manusia saja yang eksistensinya berdiri dalam due sistem waktu terhitung.

Lebih lanjutnya, melihat lagi ke hal dalam urusan proses tumbuh hingga perawatannya. Apa kah kita berpikir, bahwa hal yang sama terjadi dalam proses diri manusia untuk eksis menjadi manusia dalam sistem bangunan dan rentang waktu yang dimiliki untuk bisa dikatakan sempurna sebagai manusia ? Dan dalam proses melayu pun hingga matinya bunga, apa kah benar - benar mati ? Ada judulnya yang dikatakan berguna dan bermanfaat baik dalam kategori eksistensi sebagai manusia, hewan dan tumbuhan ( misalkan dalam literatur platonism ). Dalam keadaan mati pun, yang balik ke tanah atau pun air akan kembali berguna menjadi pupuk alami. Ketermanfaatannya dari tangkai, akar, daun hingga bunga layu pun dapat di ekstrak menjadi campuran untuk pupuk  : bagi yang mendalami dan mengerti bidang dunia pupuk itu sendiri. Demikian halnya dengan manusia, seperti yang dikatakan bahwa wangi bunga hingga gugur bunga pun akan mampu menerbitkan milyaran hingga trilyunan yang baru untuk tetap hidup kembali. Disini lah maksud dari sistem reproduksi.

Kita dikondisikan dengan depiction padma bunga untuk belajar memperhatikan betapa sempurna ciptaan-Nya lewat tanaman bunga hias karena estetika keindahannya itu sendiri. Kalau kita dikondisikan untuk melihat dan mau belajar dengan rujukan gambar hiu, serigala atau leopard, yang ada kita kabur duluan karena imej -nya sebagai binatang buas yang sulit untuk dipawangi. Hal ini lah yang mengajari kita bagaimana untuk mengerti betul akan estetika dalam kaitannya yang mampu menarik minat untuk mengerti dan mendalami sesuatu hal.

Begitulah kira - kira penyampaian filsafat tentang padma bunga hias yang hingga menginspirasi kami sebagai dekorator bunga hias untuk tetap mengingatkan betapa indahnya dunia dan sempurnanya Ciptaan-Nya. Dimana, lewat rangkaian karangan bunga segar itu sendiri pun dituangkan akan keindahan yang disusun dengan baik, cantik dan indah menurut kapasitas rentang waktunya sesuai versi kapasitas yang kami miliki  - dalam rangka untuk selalu mengingat dan merayakan celebration for the livings and let the dead lives amongst us.

Lalu, bagaimana versi filsafat padma bunga Anda sendiri ? Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katalog Toko Bunga 24

Youtube

Produk Toko Tentang Anggrek

Berlangganan Info Terbaru

Masukan email Anda: