Hiasan Janur Jabodetabek

Rangkaian kali ini adalah seni hias janur yang merupakan hal umum yang sudah turun temurun di kenal oleh bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Merupakan hiasan yang terbuat dari daun kelapa, enau, daun pisang, pandan dan lain sebagainya yang banyak ditemukan hamper di keseluruhan adat istiadat yang ada di Indonesia, paling banyak ditemukan di Jawa, Bali, dan Kalimantan dengan adanya janur hiasan ini. 

Pada umumnya janur digunakan sebagai penanda ada acara besar yang sedang berlangsung di suatu daerah, misalkan acara pengantin, sunatan, pemilihan kepala desa, pesta rakyat dan sebagainya. Pada umumnya juga diketahui, penggunaan janur ini berfungsi juga sebagai penanda jalan bagi tamu – tamu yang berdatangan untuk menuju suatu areal acara yang telah ditentukan agar tidak menyasar dalam menemukan alamat secara tepat.

Hiasan Janur Untuk Aneka Acara

Adapun seni hias melipat janur ini adalah memiliki banyak nilai filososif dimana puncak seni hias janur ini ditemukan di Bali dengan aneka tambahan ornamen buah – buahan, makanan dan lain sebagainya, dimana di Jawa banyak janur ini pada bentukan makanan berada di ketupatnya dan jenis makanan lain. 

Hal ini menandakan bahwa dari jaman nenek moyang telah diajarkan, bahwa tanaman janur pohon kelapa, pisang, pandan, enau dan lain sebagainya merupakan aman bilamana dijadikan penyatuannya dengan makanan bahkan menambah keharuman makanan itu sendiri yang tidak hanya mengandung pewarna yang alami yang menyatu dengan makanan tersebut untuk aman di pasok oleh tubuh.

Dengan bertambahnya seni hias janur yang juga menjadikan suatu ritual yang ada pada acara – acara besar dari lahiran, sunatan, pesta rakyat, pernikahan dan lain – lain dimana ada berdiri di jalanan, depan rumah, di dalam rumah bahkan di makanannya yang menandakan bahwa pelajaran keluhuran itu ada sejak dahulu, dimana pohonan tersebut dijadikan ukuran baik sebagai penanda jalan agar orang lain tidak menyasar dengan warnanya yang kuning yang berkilau walau pun pada malam hari di gelap malam ( dahulu dibuatnya lebih besar dibanding yang ada di pasaran ) dimana pada etimologi bahasanya dikatakan bahwa janur merupakan suatu nur Ilahi yang berdasarankan niat hati yang bersih, sebagai tata letak ruangan dalam suatu acara, bahkan dalam proses pembuatan janur itu sendiri yang dahulunya menggunakan benang jahit yang di atur agar bagian yang tidak penting yang layu, rusak atau pun masih terlalu muda untuk tidak digunakan dimana arah pembuatan janur tersebut selalu searah yang menujukkan satu tujuan perspektif pada acara yang dimaksud dengan bentukan yang geometris bangun ruang, segitiga segi empat, tabung, belah ketupat dan lain dengan ukuran – ukuran panjang lebar bahkan bentukan sudut lekukan yang 30 - 45 ◦ pada umumnya yang di susun dengan indah dan menyatu antara satu dan lainnya yang tidak pecah yang dimaksudkan adalah gerak langkah yang menyatu dengan tujuan awalnya berdasarkan niat hati yang bersih itikadnya yang berakhir pada amannya makanan dan buah – buahan yang berbicara hasil akhirnya. 

Untuk peletakan – peletakan pun memiliki nilai filosofis masing – masing berdasarkan acara yang sedang berlangsung, yang pada intinya adalah pelajaran keluhuran dan pengetahuan yang sudah ada sejak jaman dahulu kala, masing – masing seni hias janur memiliki arti makna yang baik yang baik juga untuk kita ketahui yang nanti bisa kami jabarkan satu persatu di lain waktu, ( mudah – mudahan ). Untuk lebih jelasnya, silahkan browsing google mengenai aneka jenis janur yang menarik untuk di simak bahkan seni merangkai hias janur dalam berbagai bentuk seni hiasnya. 

Berikut salah satu link yang enak untuk di baca dimana hubungan janur dengan pengetahuan arsitektur  folds ’nya: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20282420-S723-Folds%20pada.pdf

Tips untuk kami bagi anda yang sedang belajar membuat janur, agar janur terlihat segar dan lebih kuat; sebaiknya daunan tersebut di rendam dahulu dengan air yang agak dingin, kemudian jangan di lipat agar banyak hasil bagian daun yang dapat digunakan agar tidak banyak yang terbuang maksudnya; kemudian dengan merendamnya sedikit dengan obat pusing naspro agar mengkilap. Pada hasil akhirnya gunakan lap dengan minyak goreng pada daun untuk dibersihkan dan agar tetap mengkilat hasilnya. Begitu lah kira – kira tips dan saran kami. 

Terima kasih.